>>[K-Rin] FF EXO // Bayi Pangeran Naga <<

Standard

Tittle : Bayi Pangeran Naga (Dragon Prince Baby)

>>Main Cast :

Shin Rinrin / Wu Rinrin

Kris (Wu Yi Fan)

Other : All Member EXO & Couple

Cre Pict : Park Hye Min

Author : Ririn Cross

FB : Ririn Cross

Twitter : @RirinCross

Genre : Mistery, Fantasy, Romance

Disclaimer : EXO Member belong to themselves, but this story and Kris is mine! *plak* Don’t copas anywhere… And Please be a good reader ^^

Warning : OOC, Typo maybe, and many thing that I can’t mention one by one.

Happy Reading ^^

~XXX~

“Putuskan wanita itu atau kau keluar dari EXO!”

Seketika Kris dan Rinrin mematung di tempat. Rinrin mengepalkan tangannya. Apakah harus seperti ini? Apakah Kris harus keluar dari EXO hanya karena dirinya?

Rinrin menatap Kris yang terdiam. Rinrin tahu, ini keputusan yang berat baginya. Yah, harus ada yang mengalah. Kemudian yeoja itu menghembuskan nafas pelan.
“Maaf sajangnim, Anda tidak perlu mengeluarkan Kris dari EXO.” Rinrin menatap langsung ke arah Sooman, bos besar SM. Seketika ia mencoba tersenyum. “Kami telah putus..”

Kris menatap Rinrin tak percaya. “Tapi..”

“Baguslah kalau memang seperti itu. Berarti masalah telah selesai, kontrakmu tetap jalan Kris.” Bos itu tersenyum senang.

Rinrin tersenyum miris. “Terima kasih sajangnim.” Rinrin mengangguk dan ia segera keluar dari ruangan itu.

Oksigen. Ia butuh oksigen.

Lari. Hanya itu satu-satunya jalan agar ia tidak merasa kesakitan.

 

~XXX~

 

“Kau tetaplah disini, ada hal yang ingin kubicarakan denganmu,” desis Sooman.

Kris masih menatap nanar kepergian Rinrin. Ia sama sekali tak fokus. Saat itu masuklah sekertaris Kim.

“Sajangnim, ini data yang Anda inginkan. Data nona Shin Rinrin.”

Sooman mengangguk. Saat itu Kris telah menatapnya.

Kris mengepalkan tangannya. Ada maksud apalagi kakek  tua ini meminta data Shin Rinrin. Tidak puaskah ia membuat Kris menderita dengan membuat Rinrin harus memutuskan dirinya?

“Aku tertarik pada yeoja itu. Dia bisa menjadi bintang di masa depan,” desis Sooman. “Karena itu aku memilih untuk mencari data-datanya. Kau tidak keberatan kan Wu Yi Fan?” Kakek tua itu kemudian membalik-balikkan dokumen tersebut.

Kris semakin memanas. Ia maju ke meja kerja Sooman.

BRAKK

Ia pukul meja itu hingga berbunyi keras, membuat Sooman tampak terkejut.

“Puaskah Anda dengan semua ini?!” ungkapnya sengit. “Dia bukan hanya kekasih saya, tapi dia ISTRI saya!!” Kris berbicara tegas dan kasar.

Sooman terkejut.

“Istri!?” Lelaki tua itu langsung menatap sekertaris Kim mencari jawaban. Sedangkan Kris masih terlihat marah.

“Tenanglah Tuan Wu..” Sekertaris Kim mencoba menenangkan emosi Kris. “Dia memang istri dari Wu Yi Fan, sajangnim. Dan saat ini nona Shin Rinrin sedang hamil.”

Kris terhenyak. Sooman tak kalah terkejut.

“Hamil!?” Kris mencoba meyakinkan pendengarannya.

Sekertaris Kim mengangguk. “Apakah Anda tidak tahu Tuan Wu? Istri Anda telah hamil 2 minggu.”

Tanpa berpikir panjang Kris langsung meninggalkan ruangan itu. Namun sebelumnya ia berucap, “Terserah apa yang ingin Anda lakukan kepada saya! Tetapi saya tak bisa lepas dari istri saya. Terima kasih untuk semuanya sajangnim!” Kris kemudian menghilang dari balik pintu.

Sooman menatap sekertaris Kim. “Jadi bagaimana ini?!”

Sekertaris itu hanya bisa menggeleng.

 

~XXX~

 

Kris terlihat bingung mengitari seluruh kantor SM. Tak ia pedulikan setiap orang yang menyapanya. Sekarang ini ia hanya ingin menemukan Rinrin. Istrinya yang sedang mengandung anaknya. Tak bisa ia bayangkan, Rinrin pasti begitu tertekan dengan keadaan seperti ini. Hal-hal itu bisa membuat seorang yang hamil rentan akan berbagai hal.

Kris telah memutari seluruh gedung SM. Ia juga menyusul ke apartemen Rinrin. Ke dorm EXO, bahkan ke tempat Ppappiyong namun nihil, Rinrin tak ada dimana-mana.

“Shin Rinrin!! Kau dimana?!” teriaknya frustasi. Membuat EXO member dan Ppappiyong yang kebetulan menyusulnya harus menenangkan leader mereka itu.

 

 

~XXX~

 

Ririn mengamati sekeliling. Hanya ada hutan belantara dan jalan setapak. Dimana ini? Apakah ia berlari terlalu jauh? Ia berhenti sebentar untuk menghirup oksigen. Bebas. Disini tak ada siapapun, tak ada Kris, Sooman, atau sejenisnya yang bisa membuatnya tertekan. Setitik krystal turun dari mata yeoja itu.

Kris. Mengingat hal itu membuat Rinrin hanya bisa mengelus perutnya. “Maafkan eomma nak jika kau nanti lahir tanpa appa..” bisiknya lirih.

Rinrin memang tidak memberitahukan pada Kris. Belum waktunya dan sepertinya tidak akan pernah lagi. Menjauh dari kehidupan Kris adalah yang terbaik daripada harus membuat namja itu kesulitan karena harus melindunginya dan mengorbankan EXO. Itu sangat tidak adil. Mereka telah bekerja keras dan hanya karena dirinya nanti semuanya akan rusak. EXO hancur, EXOtics menangis, dan trainee mereka yang bertahun-tahun akan sia-sia. Ck.

Rinrin mengusap airmatanya kasar. Tak ada gunanya menangis.

Yeoja itu bangkit kembali. Rinrin kemudian memutuskan berjalan menyusuri jalan setapak itu. Ia pandangi sekitar.

Err.. mengapa suasananya jadi sedikit menakutkan. Ataukah ini hanya karena bawaan ia sendiri di tempat terpencil dan ia tak tau ini dimana!? Astaga! Shin Rinrin kau berani sekali.

 

GRRRRR

 

Sebuah geraman membuat bulu kuduk Rinrin meremang. Di belakang sana, ada sesuatu yang menggeram. Oh tempat ini berbahaya kah? Rinrin mencoba berbalik perlahan. Dan benar saja, seekor anjing coklat besar, bertaring, dan terlihat sangat ganas tampak menggeram padanya. Anjing itu tak jauh bentuknya dari Cerberus –anjing neraka– berkepala tiga, bedanya ini bermata tiga. Walaupun memang mereka sama-sama menyeramkannya.

Yeoja itu mundur teratur mengetahui bahaya yang datang padanya. Rasanya anjing itu siap menerkamnya bulat-bulat.

 

GRRRRRR

 

Suara geraman lain menyambut telinga yeoja itu. Tidak hanya satu! Lalu berapa!?

Mata Rinrin membulat sempurna mengetahui sekarang ia hampir terkepung oleh makhluk dengan bentuk yang sama.

Susah payah ia mencoba mencari oksigen. Takut. Ia sangat takut. Lutut Rinrin melemas. Ia hampir jatuh. Tapi ini bukan saatnya untuk bersantai. Kau ingin mati Shin Rinrin?!
‘Kris..’ batin yeoja itu. Mustahil, mana mungkin namja itu akan datang ke tempat seperti ini.

Akhirnya dengan susah payah Rinrin mencoba bangkit dan ia memacu kakinya untuk menjauh dari tempat itu.

GUK GUK GUK

GRRRRRR

Lolongan anjing, geraman, dan salakan itu memacu denyut jantung Rinrin untuk tetap kuat berlari. Tak ia hiraukan semak belukar yang menghalanginya. Ia harus lari, menyelamatkan diri atau hanya akan mati sia-sia di tempat ini karena makhluk-makhluk sialan itu.

GRUSAK

Ia terus menerobos semak belukar. Entahlah, sayatan ataupun goresan dari rumput berduri dan ranting-ranting tak ia hiraukan. Pakaiannya sudah tak berbentuk dan robek disana-sini. Namun, ia harus lari. Lari sejauh mungkin.

Sampai akhirnya Rinrin melihat ada sebuah sinar menuntunnya. Seperti sinar milik Baekhyun oppa di MV MAMA? Rinrin tersenyum kecil. Mana ada yang seperti itu? Elemen mereka hanya ilusi dan image yang dibuat untuk mendukung konsep mereka, EXO dari EXOplanet.

Rinrin bisa sedikit bernafas lega saat menemukan sebuah jalan raya.  Walau jalan itu sama sepinya dengan hutan tadi. Aneh.

Hey. Mengapa ini seperti sudut kota Busan? Jalan desa yang sepi dan dikelilingi oleh perkebunan. Apakah ia telah pulang? Busan adalah kampung halaman Rinrin.

Rinrin mengamati sekeliling. Ini benar-benar kampung halamannya.

Saat Rinrin hendak menghirup oksigen yang lebih tiba-tiba ada sesosok wanita berjalan ke arahnya. Ia mengenakan jubah hitam dan tudung sambil tersenyum pada Rinrin. “Selamat datang.. Ikutlah dengan ku..”

Rinrin mengerutkan alisnya. Beberapa tahun silam memang selalu ada gadis perkebunan yang pasti akan menawari tamu asing untuk mampir ke pondok mereka. Tapi busana mereka biasanya coklat dan seperti maid. Namun mengapa wanita ini terlihat seperti pelahap maut? Senyumnya manis tapi mengerikan.

Rinrin menggeleng. Ia menyalip wanita itu. Rinrin memeluk dirinya sendiri sambil berlalu karena ia merasakan hawa dingin mengerikan, menyergapnya secara tiba-tba. Ia berjalan cepat menyusuri tempat itu. Sesaat kemudian Rinrin menengok ke belakang, mencoba melihat wanita itu. Semoga ia tidak tersinggung menerima penolakannya tadi.

Namun… seketika Rinrin tersentak. Ada banyak wanita yang sama seperti wanita itu. Menatapnya, kali ini dengan sorot mata merah yang sangat mengerikan dan taring tersembul dari mulut mereka. “Oh Tuhan.. Apalagi ini..” bisik Rinrin.

Rinrin tanpa pikir panjang langsung mengambil langkah untuk menyelamatkan diri.

“Hihihihihihihi… Kau tidak akan bisa lari dari kami..” Wanita itu tertawa mengerikan dan hampir menyentuh lengan Rinrin. Segera Rinrin memacu kakinya untuk berlari lebih kencang, lebih cepat sekuat tenaga dan selama ia bisa. Sudah ia tak pedulikan apapun yang ada dihadapannya.

“Kami menginginkan janinmu itu nona manis..” Bisikan mengerikan itu membuat Rinrin semakin ketakutan.

Ia terus berlari menelusuri jalanan aspal ini. Tak ada seorang pun di kanan kiri tempat itu, benar-benar sepi dan mencekam. Tiba-tiba dari arah depan Rinrin ada deru mobil. Sebuah truk tanpa pengemudi berjalan ke arahnya. Ingat, TANPA PENGEMUDI!

Tempat apa ini!?

Ini benar-benar gila.

Wanita-wanita di belakang masih mengejarnya. Rinrin semakin memacu langkahnya menyongsong truk itu! Entahlah, akal sehatnya tak bisa berpikir jernih untuk sekarang. Saat jarak antara dirinya dan truk itu hampir 10 cm, Rinrin segera membelokkan langkahnya ke samping menghindari truk itu. Teknik menghindar cepat yang diajarkan oleh mendiang kakeknya saat bela diri ternyata begitu berguna.

CKITTTTT

BRUKKKK

DUAARRRRR
Terdengar suara truk yang menabrak sesuatu. Kemudian truk itu terguling. Rinrin berhenti sejenak mengatur nafasnya. Itu pasti suara truk yang bertubrukan dengan wanita-wanita itu. Rinrin melihat truk itu terguling. Senyum sedikit menghiasi wajah cantiknya. Namun tak berapa lama senyuman itu hilang. Karena…

WANITA-WANITA itu melompati bangkai truk yang terguling tadi!

“Me..mereka monster!”

Rinrin segera memacu larinya. Ini sudah dalam batas limitnya. Apakah ia akan mati disini begitu saja?

Sekelebat wajah muncul di dalam bayangannya.

“Kris…” bisik Rinrin. Wanita-wanita mengerikan itu semakin dekat mencapainya.
“KRIS!” teriak Rinrin lagi. Semakin keras dan semakin kuat.

“KRIS JELEK TOLONG AKU!?!” jerit Rinrin sekuat tenaga.

Sisa tenaga Rinrin hanya bisa ia serukan untuk meneriakkan kata itu. Sudah tak ada harapan lagi. Jika ia memang harus mati lebih baik mati sekarang, toh tidak akan ada yang tahu dan takkan ada yang peduli.

Satu hal yang ingin Rinrin lihat adalah, Kris. Kekasihnya yang telah ia sakiti. Suami yang paling ia cintai. Namja yang sangat ingin ia lindungi.

Hampir tangan-tangan wanita itu dapat meraihnya namun sebuah pelukan menyambut Rinrin. Hangat. Dekapan ini adalah dekapan yang ia kenal.

Rinrin membuka matanya dan melihat wajah tampan itu, senyum lembut menyambutnya. “Kris..?” tanya Rinrin meyakinkan.

“Aku disini Putri Tidurku sayang..”

Rinrin benar-benar tak percaya ini. Rinrin meraba kedua pipi namja tampan itu. Ini benar-benar Kris. Kris menolongnya. Rinrin kemudian mengeratkan pelukan pada namja itu.

Namun sedetik kemudian Rinrin menatap Kris dengan ketakutan. Wanita-wanita itu? “Mereka, Kris awas wanita-wanita itu!” Rinrin memperingatkan. Gadis itu berbalik ke depan menatap barikade wanita-wanita iblis mengerikan yang siap tempur itu, dan tak ketinggalan anjing bermata tiga yang ternyata kini berbaris bersatu dengan kumpulan wanita itu.

Kris hanya tersenyum simpul.  “Tenanglah,” bisiknya tepat di telinga Rinrin.

Kemudian mata namja itu menatap lurus ke depan, masih dengan Rinrin dalam pelukannya.

“Saatnya kita bertempur!” serunya lantang. Pada saat itu di kiri dan kanan Kris telah berdiri seluruh member EXO. Mereka dengan elemen masing-masing, dan mereka benar-benar terlihat sangat keren. Apalagi dengan kostum mereka yang seperti ksatria.

Dari ujung kanan ada Tao yang memainkan tongkat wushunya dan seketika waktu serasa terhenti. “Kapan ini akan dimulai? Aku siap menghentikan semua..” desis Tao.

“Sebentar lagi Tao-ah, kita menunggu komando Kris,” ujar Luhan yang melayang-layangkan sebuah bola di tangannya.

Kemudian  ada Chen yang berusaha mengarahkan tangannya menentang langit menyambut kilat. “Aku harus bisa mengontrol petir untuk menyerang mereka, kukira seratus ribu kilo volt  bisa membuat makhluk-makhluk itu menyesal untuk hidup lagi,” bisik Chen.

Disusul Lay yang meniupkan aliran menenangkan, sebuah aura ketenangan yang memberikan kekuatan bagi anggota yang lain. “Mereka semua telah mati. Kita yang harus menang sebagai pemegang elemen kehidupan.” Mata namja itu menatap barikade iblis dihadapannya.

Di samping kiri Kris sendiri ada Suho yang telah siap bermain-main dengan airnya yang tentu saja tidak bisa dianggap main-main oleh lawannya. “Aku penasaran, apakah mereka bisa menahan serangan yang aku buat? Oh hai Rin-ah, kau sehat?”

Rinrin sedikit menggelengkan kepalanya. Senyum Suho masih seperti biasanya manis dan tampan. “Er… Myunpa, Aegy dimana?”

Suho tersenyum lagi kala Rinrin menanyakan nama itu. “Dia sedang terlelap..”

“Aku siap dengan cahaya yang akan membawa kalian ke tempat yang seharusnya.. Neraka!”

Suara itu. Baekhyun. Rinrin kembali mengalihkan fokusnya. Di samping kanan Kris berdiri Baekhyun yang telah siap dengan cahaya di tangannya.

“Baekkie oppa?” Saat itu Baekhyun menatap Rinrin dan tersenyum.

DEG

Jadi benarkah tadi itu cahaya dari Baekhyun oppanya?

Di sisi Baekhyun terlihat Dio yang telah siap menghentak dengan elemen tanahnya. “Kakiku hampir pegal menunggu. Kris hyung, kapan dimulai?”

Ada lagi Kai yang sudah sejak tadi gatal ingin berteleportasi dan mengirim makhluk-makhluk jahanam itu ke dunia lain. “Sepertinya mereka harus kukirim ke dunia bawah..”

Di susul Xiumin yang mulai tak sabar ingin membekukan semua musuh yang ada dihadapannya. “Es ku ingin segera membekukan mereka!”

Sehun yang sudah sejak tadi ingin membuat badai untuk menerbangkan musuh-musuhnya mulai kesal. “Kris hyung, ayo cepatlah. Wajah mereka mengerikan dan aku tak suka.”

Tentu saja terakhir masih ada Chanyeol si senyum Pepsodent yang ingin segera membakar iblis itu hidup-hidup dengan api burung phoenixnya. “Kau berisik Sehun-ah..” desisnya pada Sehun yang disambut dengan bibir kerucut sang magnae. “Yo, Kreasee… What’s up bro? This the time! Let’s Rock!” Chanyeol segera menghidupkan fire powernya.

Duizhang sendiri, Kris telah mengepakkan sayap naganya dan bersiap-siap untuk bertempur menghabisi musuh mereka. “Baiklah.” Kris menyeringai sesaat. Kemudian pandangannya lurus ke depan. “ENYAHLAH WAHAI PARA IBLIS!!” teriak Kris seraya mengarahkan tangannya ke depan. Member EXO langsung melesat menyerang targetnya.

Rinrin hanya memandang takjub pada mereka. “Putri Tidur..” panggil Kris. Membuat Rinrin harus mengubah fokusnya pada suaminya yang tampan. “Hem?” Ia menatap Kris.

“Tutup matamu sebentar. Kau tidak boleh melihat ini..”

Rinrin mengangguk karena tidak ada pilihan lain. Kris kemudian menutup mata Rinrin. Tak berapa lama kemudian Rinrin dapat merasakan dirinya melayang. Apakah ia terbang? Apakah Kris menjadi naga? Tapi Rinrin tak bisa membuka mata, ia tak boleh mengkhianati perintah Kris.

Sebuah auman keras membuat pertempuran seketika selesai. Auman yang mengerikan  dan dapat membuat musuhnya bertekuk lutut. Namun justru membuat Rinrin tersenyum, karena itu adalah Kris. Rinrin mendekap erat Pangeran Es-nya. Kris hanya miliknya, dan ia sendiri hanya milik Kris.

Beberapa saat kemudian ia merasa dirinya telah turun dan menjejak tanah kembali.

“Sekarang buka matamu Putri Tidur.. Semua telah selesai..” Suara berat namun hangat itu membuat Rinrin tersadar. Ia membuka matanya perlahan dan melihat Kris tersenyum ke arahnya.

Rinrin kemudian menatap ke sekitar. Makhluk-makhluk tadi menghilang, musnah. Awan terlihat bersinar cerah melingkupi tempat ini.

Semuanya telah selesai?

EXO member juga tersenyum ke arahnya.

“Kris jelek.. Apa itu tadi?” tanya Rinrin tak percaya.

“Mereka hanya makhluk-makhluk tersesat yang kini sudah kembali ke alamnya. Kau tidak perlu takut lagi.. mereka tidak akan mengincar bayi kita lagi.” Kris mengelus perut Rinrin lembut.

“Jadi target mereka adalah?”

“Bayi pangeran naga..” ujar yang lain.

“Mwo?!” Rinrin membulatkan matanya.

“Selama aku masih hidup mereka takkan bisa menyakitimu dan anak kita, Putri Tidurku sayang.. Karena aku akan selalu melindungimu.” Kris tersenyum ke arah Rinrin dan menangkup pipi yeoja itu.

“Tapi tunggu dulu..” Rinrin menepis tangan Kris. Ada banyak pertanyaan yang berputar di dalam pikirannya. “Kau dan yang lain? Kekuatan kalian?”

Kris hanya tersenyum menyambut itu. “Kekuatan kami?”

“Nyata.. Aish.. Aku tidak mengerti.” Rinrin mengelus pelipisnya, pusing, bingung, penasaran semua menjadi satu. Tiba-tiba seluruh tubuhnya melemas. Ia terjatuh namun Kris terlebih dulu menangkapnya.

“Kembalilah ke duniamu Putri Tidur..” Kecupan hangat begitu terasa. Namun, Rinrin sudah tak bisa mendengar apa-apa lagi setelah itu.

 

~XXX~

 

Yeoja itu kemudian terbangun dengan nafas yang menderu. Dilihatnya Aegy masih terlelap di sampingnya. Rinrin bernafas lega. Ternyata tadi itu hanya mimpi? Tapi mengapa saat Kris memeluknya itu terasa begitu nyata. Dan saat namja itu mengecupnya pun itu memang terlihat seperti nyata.

“Ada apa Ri-ah?” Aegy terbangun. Ia terlihat mengucek matanya.

“Ah aniya.. Tidurlah lagi Aegy. Gwaenchana.” Rinrin tersenyum lalu menyuruh Aegy tidur lagi. Ia membenarkan letak selimut sepupunya itu. Masih subuh dan mereka masih ada kesempatan untuk tidur lagi.

“Bayi pangeran naga..” desis Rinrin. Ia hanya tersenyum geli mengingat mimpinya.

 

~XXX~

 

“Kapan kalian akan memberikan kami keponakan Rinrin eon, Daddy Kris!?” todong Haeyeon magnae.

Seketika Rinrin tersedak susu yang ia minum. “Hey magnae!! Apa yang kau katakan!?”

Haeyeon terlihat takut dan langsung bersembunyi di dalam dekapan Dio kekasihnya. Dio hanya bisa tersenyum kaku.

“Iya eonni. Kapan? Kapan?” tanya Hye Min sambil kedip-kedip. “Kami siap mengasuhnya nanti kalau sudah ada?” Hye Min tersenyum senang dan Chan Yeol juga tak kalah senang, ia menepuk-nepuk dadanya seolah siap menerima amanat itu.

“Tapi ngomong-ngomong Kris hyung, sudah menyentuh Rinrin belum sih?” Chan Yeol menggaruk kepalanya yang tidak gatal ia penasaran.

Seketika wajah Rinrin memanas. Di tatapnya Kris yang saat itu juga terlihat salah tingkah. Beberapa malam yang lalu, Kris hampir menyentuhnya. Hampir, ingat. Hampir! Aih, itu bukan kejadian yang harus diingat.

“Ah.. Masa Papa Wu Fan belum menyentuh Mama Rinrin sih.. Pasti sudah kan ya?” goda Min Rin. Ia menyenggol Tao untuk mencari pembelaan.

“Iya, sepertinya begitu. Bukankah sehabis beli parfum itu gege ke apartementnya kakak ipar karena di telepon oleh Aegy? Aegy bilang saat itu ia akan menginap di tempat teman kerjanya sehingga kakak ipar sendirian.” Tao mengerutkan alisnya. Menyadari analisisnya yang brilliant. Apa yang akan dilakukan seorang pria dan wanita dalam satu apartement terlebih mereka telah menjadi suami istri? Pasti itu!?

“Adik ipar kau!” Rinrin geram. Dan kini ia menatap Aegy yang cekikikan di sudut sana bersama Suho. Sepertinya itu memang rencana!

“Ah! Dan aku ingat. Saat itu Kris tidak pulang semalaman.” Luhan menjentikkan jarinya.

“Eh, benarkah itu Xiao Lu?” Hyeon Hyo bergelayut di pundak Luhan. Luhan mengangguk. “Hyeon Hyo kemudian menatap K-Rin couple dengan pandangan tak percaya. Mulutnya terbuka lebar.

“Berarti eonni dan gege ‘melakukannya’ pada malam itu!?”

Di sisi lain Aegy masih terlihat tersenyum geli ke arahnya. “Apa kubilang Ri-ah. Tak perlu menunda waktu lagi. Buatlah sekarang~” Aegy mencibir. Rinrin meremas kotak susu yang ia minum. “Arrgggh!! Seharusnya kau dan Myunpa saja yang buat Aerin duluan!!”

Sontak Aegy terdiam.

“Aerin?” Suho menatap Aegy. Mereka saling pandang dan kemudian terlihat salah tingkah.

“Bunda tidak berkomentar lho..” Je Hwa tersenyum tiga jari ke arah Rinrin.
“Tapi sebenarnya Sehun sudah ingin mempunya keponakan.” Sehun mengangguk.

“Ya!! Bunda!! Sehun!! Kalian semua!! Argh!!”

 

~XXX~

“Kenapa sih kau hanya diam disaat aku sering digoda seperti itu..” Rinrin mengerucutkan bibirnya. Ia hempaskan tubuhnya ke kursi itu dengan kesal. Menyandang status sebagai istri ternyata begitu sulit dari apa yang ia bayangkan.

Kris hanya tersenyum lembut kemudian duduk di samping Rinrin. Ia meraih pundak Rinrin dan menatap langsung ke matanya. “Harapan mereka sebenarnya juga perwakilan dari harapanku Putri Tidur..”

Mata Rinrin membulat. “Mwo!? Jadi kau ingin segera punya anak?” Rinrin segera mengambil jarak dari Kris. Sedikit menjauh. Kris hanya bisa tertawa melihat ulah istrinya itu.

“Aku bercanda.” Kris menarik Rinrin mendekat lagi ke arahnya. “Aku hanya tidak tahu harus membalas bagaimana pada mereka, mereka terlalu pintar berasumsi.” Kris menjelaskan. “Sekarang  tenanglah. Aku tidak akan memaksamu..” Kris lalu memeluk Rinrin dengan lembut.

Rinrin dapat merasakan kehangatan Kris lagi. Memori semalam kembali berputar di dalam pikirannya. “Kris jelek?”

“Hem?” Kris mengelus rambut Rinrin namun tak melepaskan pelukannya.

“Apakah kalau aku nanti hamil aku akan mengandung bayi Pangeran Naga?”

Seketika Kris melepaskan pelukannya dan menatap Rinrin tak percaya. “Kau bilang apa Putri Tidur? Kau tidak sakit kan?” Kris memeriksa dahi Rinrin.

“Aniya..” Rinrin menggeleng. “Padahal jika memang aku harus mengandung bayi Pangeran Naga sepertinya aku akan sangat senang..” Rinrin menatap Kris. “Karena dengan begitu kau berjanji akan selalu melindungiku bukan?” Rinrin tersenyum manis membuat Kris tertegun.

Sedetik kemudian Kris tertawa. Ia mengacak rambut Rinrin pelan. “Sepertinya kau terlalu banyak menonton film fantasy Putri Tidurku sayang. Tapi tenanglah.. Selama aku masih hidup, aku akan selalu melindungimu.”

Rinrin tersentak karena saat itu ia melihat ada sepasang sayap di punggung Kris. Pangeran Naga. Kris, memang Pangeran Naga itu. Rinrin hanya bisa tersenyum dan kembali memeluk Kris. “Ne.. Aku mengerti..”

 

“Tentu saja Putri Tidurku.. Dimanapun dan sampai kapanpun, aku akan selalu melindungimu,” bisik suara itu. Pangeran Naga Kris dari dalam dunia mimpinya.

 

_FIN_

 

Kyaaaaa ini FF gaje dan bener-bener dari mimpi ku -_- entahlah~ karena terlalu mikirin Kris jadinya mimpi aneh seperti ini T^T ya ampun~ aneh banget ya -_-

Jadi mohon RCLnya :3 hehehe

Coment kalian benar-benar sangat berarti bagi author… Please banget~ kalau pengen kisah EXO dan all couplenya lanjut segera RCL ya ^^

 

30 responses »

  1. bhuhhahahahhahha XD
    saya numpang ketawa dulu!!! *dilempat sendal*
    hey chagi!!! bagaimana kalau kita benar2 buat yg fantasy??? sepertinya itu keren!!!! *mata berbinar*
    aku sukaaaaaaaaaaaaa~~ kyaaaaaaaaaaaaaa!!!! pasti keren bgt deh waktu EXO member nyerang makhluk2 itu!!!! ramyunku!!!! kyaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!! *heboh sendiri*
    AeRin2 -_- kau duluan aja lah,, aerin masih lama -_- *jaga jarak dri suho*
    sumpaaaaaaaaahhhhhh!!! ane lagi doyan yg fantasy2 dari kemaren!!! *mainin aer di baskom*

    • kenapa si kau suka skli ketawa? -__- apanya yg lucu?? *timpuk aegy
      iyaaa aku jga mmg sdang trtarik dg genre itu say O.o kau mau??hoho itu memang keren kan :3
      tntu saja mrka kerennn >.< ck
      ramyunmu sesuatu 😛 kkk~
      aerin dulu dong~ kalian dulu lah gpp.. krin udh pnya ace tuh… skrg aerin.. ntar dijodohin aja XD *gubrak

      • hahhha XD aku lagi suka ketawa aja sayy,, kebetulan bgt lagi pengen baca yg fantasy lalu kau post ini,, kkk~ 😀
        ayo kita buat setelah kau tidak sibuk!!! *maksa*
        aku lagi jatuh cinta sama fantasy dan action~ hoho~
        nde~ akh!! pasti keren!!! *ngebayangin* kyaaaaaaaaaa~ avatar!!!! *digeplak*
        ck! shireo! tentu harus kalian dulu, btw jonghyun itu anakmu dengan kyu atau dengan kris eoh??? -_-
        enak aja!! AeRin unyu gtu di jodohin sama boneka alpaca itu!! shireo!!! 😛

  2. yaampuun, kirain itu beneran si Rinrin hamilnya==
    ternyata cuma mimpi u,u
    kapan unn buat baby nyaaa?
    apa harus menunggu 2thn lagi?
    itu sangat lama unn TT.TT *gak sabaran*

    aku bisa membayangkan Baekhyun ku eh.. uri Baekhyun *digetok ririn unnie* keren bgt pas mo nyerang makhluk2 aneh itu XD
    secara keseluruhan FF ini daebak unn 😀
    ditunggu FF yang lainnya ^^

    • enggak cuma mimpi doang kok saeng 😀 hehe masalah hamil ntahlah kapan.. kan trserah mrka u.u *jedaaar
      iyaa klo 2 thn lama jga sih T.T aish~
      baekhyun keren bgt disini yaaaa saeng >.< kyaaaaaaaaaaaa unn aja bener2 terpsona sma dia XD *dijewer kris
      makasih ya saeng 🙂
      ne… pasti 😀 hehe

      • hehe, iyajuga sih 🙂
        tapi yg bener itu ‘tunggu rinrin siap dulu’ ==
        makanya dipercepat aja, yaah percepat 1thn deh (itu masih lama juga kali== keke)
        dia memang keren unn XD awas kris terus memperhatikan unnie loh >.<
        ne cheonma unnie 😀

  3. Kyaaa XD
    Cia cia cia cia XD
    Keren saengie…Suka sama adegan ngelawan makhluk2 itunya..dengan element2 masing2 *_*
    Ah..Pandaku *muter2in tongkat wushu XD
    Ta kirain beneran hamil -_-
    ternyata eh ternyata…hanya mimpi..hanya mimpi…*nyanyi ala marshanda *plak
    Bagus..unn jadi suka ff fantasi O.O

    • kyaa unn kau jga mampir diisni?? O.o
      mereka keren bgt itu unn XD aaaaaaaaaaaaa exo oppa~~ ga bsa bayangin.. aish sygnya mata rin ditutup kris jelek jdi ga bsa liat -___- *jitak
      ga lah XD mimpi dong mimpi XD haha
      fantasy kan mmg keren unn :3 keke

  4. Sebelumnya author mian aku baru coment ff ini *bow
    Soalnya kemaren malem waktu aku baca ff ini ga sempet di coment kekekke mianhaeee

    Kirain itu c rinrin nya beneran hamil -_-
    Ehh ternyata cuman mimpi ckkckckck
    Tapi keren lohh thor ff nya ^^
    Tuh kan thor banyak orang yang mendukung k-rin buat bikin (?) Anak XD
    Ditunggu kelanjutannya ya thor kekekkeke
    Babaaiii
    Wushhh
    #ceritanyangilang -_-

    • iyaaaa gpp kok XD yg pnting kau datang dan mampir :3
      oalah.. ne XD

      hahaha knpa?? senang ya klo rinrin hami?? O.o
      makasih ya hyunmi-sshi XD *hug
      iya jga sih -__- knpa pada pngen bgt krin bkin anak~ ck *kibas poni kris jelek
      ne… skli lgi gomawo ya udah mmpir 🙂
      wah kau hebat bsa ngilang kyk kai :3 kkkK~

      • wkwkwk… Gak pa2 kok “uhuk uhuk” *gak ditulis juga kali* aku cum shock kenapa Rinrin hamil? Kapan…? Kapan..? Melakukannya(?) K.Li kamu… Ternyata itu mimpi Rinrin , wah Rin dah mau punya dd lg tuh *stelah Ace*…
        Tp itu mimpinya benar2 keren, awalnya kayak beneran tp ternyata ada guguk mata 3 (?) mulai bertanya2… Terakhir aku gak bisa bayangin member EXO + power masing2… Itu pasti keren bgt *buing buing buing*

        Lay, sembuhkan aku….

  5. ririn ssiiii, ff yang ini sukses bkin ngakak, haha #plak
    keren bgt pas smw exo member keluarin jurus2nya, ak pngen dong dibekuin xiumin oppa *lho

    pkoknya daebak buat ririn, ak bner2 smpe bayangin tp yg kebayang malah scene yg kayak di eclipse -_-“

  6. Wkwkwk Q pkir K.Rin bwt baby bneran #plaak

    hebat euy klo kekuatan mrka bnr2 nyata haha
    jd kris itu manusia apa pangeran naga?? #eh

    Ga kbyang gmn nanti kalo K.Rin pnya bayi 😀
    lucu pasti klo liat kris jd ayah 😀

  7. mmm,,,-.-
    gaje?gk juga..
    keren?ya ialah..bgus bgt thor!!#acung jempol ke muka author.
    gmn ya muka anjing bermata 3? mata yg lgi 1 dtaroh dmn,?
    anjing:di hatimu :>
    #plakk
    hehehehe.. pko.a keren.bagus,AKU SUKA!!^^

  8. kyaaaaaa.. udah smpat duga sih kalo itu cmn mimpi.. tapi tapi tapi .. kris ko keren bgt, dlu *anehnya* aku rda2 gk ska ama kris, dan dan dan skaraang.. aduuh.. gra FF ini sih, Kris udh mulai aku ska.. eh salah.. SANGAAT SUKAA!! ih.. trus bwt babynya kapaan?? kan kasian krisnya tersiksa.. kkkkkk.. baekki blom pnya pacar ya?? sini baekki.. mony selalu ada disini.. xixixoxoxo ..

  9. Hahaha ini keren loh

    biasanya aku kalo baca ff yang genrenya fantasy atau mistery suka takut duluan, tapi pas baca ini aku malah senyum senyum GJ. Bayi Pangeran Naga

  10. aku bingung..aku bingung.. Rinrin hamil itu nyata gak sih? And rinrin bisa hamil emangnya kris gk mimisan saat’itu’ sama rinrin 😀 haha.. Dan buat fantasynya, entahlah aku bingung.. Tp ide ceitanya bagus kok thor :)) semangat!!

  11. aigoooo thooorrr awal cerita udah mau nangis bombay kirain ni epep sad pas ketengah malah aku ga ngerti eyyyy~ ujung²nya ini cuma dream omooo tapi tapi bagus fantasi bingit kekeke

Leave a reply to hiru Cancel reply