Category Archives: Lee Donghae

>>[Oneshot] Lady Unicorn <<

Standard

1385178_209712265866933_483507335_n

Cast :

>>Zhang Yi Xing (Lay EXO-M)

>>Park Young Ah

Sub Cast :

>>Xi Lu Han

>>Wu Yi Fan (Kris)

>>Lee Donghae

Disclaimer : EXO belong to themselves, but this ff is mine!! Don’t copas anywhere!  

Author : Ririn Cross

FB : Ririn Cross, Twitter : @RirinCross

Pict by : Putri MinozElf Ramadhani

Genre : AU, Romance, Hurt/Comfort, 

Rated : T

Lenght : Oneshot (3.867 words)

Warning : OOC maybe, miss typo, and any more.

A/N : FF yang kudedikasikan untuk Fika eonnie. Selamat ulang tahun eonniku tersayang. Semoga kau sehat selalu. Aku mendapat ide cerita ini inspirasi dari unamemu untuk comentmu di ff K-Rin HoAe–> [FF K-Rin HoAe] Tantangan Part 1 kkk~ Kuharap kau menyukainya. ^^

Thanks buat Putri MinozElf Ramadhani yang udah buatin poster FFnya. 


Dan makasih buat adikku tersayang Wahyu Aprillia atas keterangannya tentang medical :3 Semoga cita-citamu untuk jadi dokter spesialis interna atau dokter anak dapat tercapai ya dek, aku sayang padamu ❤ Sukses buat ujian skripsimu hari ini! Fighting!

 ——Lady Unicorn—–

“Eomma, aku berangkat!” Young Ah merapikan tatanan rambutnya dan segera meraih tas bepergian miliknya.

“Bahkan matahari belum muncul, Young Ah!”

“Aku kembali saat makan malam, jika tidak ada pasien tambahan.” Young Ah menggigit roti selai yang sempat ia raih dari meja makan. Ibunya di dapur hanya bisa menghela nafas pelan. Putrinya benar-benar sangat sibuk.

Yeoja itu tidak mempunyai cukup waktu untuk berkemas, ia mendapat kabar dari rekannya kalau ada pasien yang harus ditangani segera. Ia bahkan menyalakan mesin mobilnya buru-buru sambil tetap menggigit kue yang ada di mulutnya. Ia memacu gas cukup cepat seperti di arena sirkuit.

Tak lama kemudian, ia sampai di Seoul Hospital. Young Ah segera memarkirkan mobil di basement. Dengan langkah yang terburu-buru gadis cantik itu menuju resepsionis yang menyambutnya dengan hormat. Tak ada waktu untuk berbincang. Ia bergegas ke ruang kerjanya dan menyambar jas praktek. Ia kenakan jubah kebesaran miliknya itu dengan terburu-buru.

“Dokter Park, pasien butuh penanganan segera.” Seorang pria bermata bulat yang merupakan asistennya membawa sebuah laporan.

“Siapkan segala hal yang diperlukan. Aku akan memeriksanya terlebih dulu.” Young Ah merapikan kancing jasnya, kemudian mengikat rambutnya agar tidak menghalangi.

“Dokter Xi telah mendiagnosa. Ada yang gawat dari pasien ini, Dok..”

“Apa maksudmu Kyung Soo-sshi?” Dokter muda itu mengerutkan alisnya tak mengerti.

“Pasien menderita blood disoder, dan yang lebih parah hemofilia.” Kyung Soo sang asisten memberikan berkas itu.

Oh God. Ini tidak akan mudah. Siapa nama pasiennya?”

“Zhang Yi Xing.” Read the rest of this entry