Air dan Bumi tidak dapat dipisahkan satu sama lain, dua elemen yang membuat manusia dapat bertahan melawan kerasnya arus dunia. Ketika keduanya berada dalam titik kritis dan harus saling menyembuhkan apa yang seharusnya dilakukan manusia untuk mengatasinya?
Sebelumnya saya pernah membagikan konten ini di twitter saya @ririncross dalam rangka membuat konten #CeritaAirKu #HAD2020PUPR yang diadakan oleh Kementerian PUPR. Saya akan membagi langkah-langkah tersebut di sini untuk lebih jelasnya. Semoga bermanfaat untuk teman-teman sekalian dalam menjaga kelestarian Bumi dan Air kita.
[1] Pengaturan Irigasi
Pada dasarnya segala tumbuhan, makhluk hidup membutuhkan air untuk bertahan hidup. Di area pedesaan yang membutuhkan banyak air maka air mengalir tiada henti bahkan di persawahan. Lahan yang ada seharusnya ditanami bukan dibetoni, karena dibetoni bisa membuat dampak lain yaitu berkurangnya penyerapan air bahkan bisa terjadi banjir seperti yang ada di kota-kota besar tanpa adanya irigasi yang baik. Untuk gemburnya lahan dan aliran lancar air tanah dilakukan dengan menanam, pengaturan irigasi, menghasilkan panen, bermanfaat sekaligus melestarikan lingkungan dan mensejahterakan manusia.
[2] Gunakan Air Secukupnya
“Bu kerannya ditutup, jangan dibuka terus,” tegur Bapak.
“Air kamar mandi sudah penuh, siapa yang mau mandi?” Nenek memberitahu.
Narasi tersebut menggambarkan kebiasaan manusia yang terkadang sering boros dalam penggunaan air karena merasa air adalah benda melimpah yang bisa dihambur-hamburkan. Hal itu tidak baik, apalagi jika musim kemarau ketika air tanah menipis dan hujan tidak pernah datang. Sebaiknya gunakan air secukupnya saat mencuci piring, mencuci baju, mengisi bak mandi, maupun kebutuhan air lainnya. Air jangan dibiarkan terus memancar hingga tumpah sia-sia. Harus saling mengingatkan.
[3] Tidak Membuang Sampah ke Sungai Apalagi ke Laut.
Air yang tercemar dapat dipastikan mengandung zat-zat tertentu, bahkan membuat kadar oksigennya berkurang yang tidak baik untuk biota laut di dalamnya. Hal itu dapat berdampak pada manusia, makhluk hidup di air, juga mempengaruhi perubahan iklim karena laut akan menyerap efek rumah kaca yang membuat bumi semakin panas. Jika bumi semakin panas maka curah hujan dan iklim akan terpengaruh kondisinya, pergeseran musim juga bisa terjadi karena adanya fenomena-fenomena alam seperti pemanasan global, mencairnya es di kutub, maupun atmosfir yang semakin menipis.
[4] Sumur resapan
Sumur resapan merupakan bangunan paling efektif untuk menyerap air. Untuk itulah perlu dibangun sumur tersebut sebagai cadangan penyimpanan air hujan, karena air hujan ketika musim penghujan sangat melimpah sedangkan pada musim kemarau sedang dibutuhkan. Air hujan yang jatuh dari atap atau debit air hujan yang tinggi dapat diresapkan ke bawah tanah dari sumur resapan tersebut sebagai tabungan persediaan air di musim kemarau panjang.
[5] Mengurangi Penggunaan Limbah Plastik
Limbah plastik sangat berbahaya untuk air tanah dan akan menjadi racun. Harus ada gerakan mengurangi limbah plastik misalnya dengan menggunakan tas kain untuk belanja, memakai tumblr untuk air minum, mengganti gelas plastik dengan gelas kertas atau keramik, dan bahan-bahan lain yang lebih ramah untuk lingkungan.
[6] Pemeriksaan Saluran Air dari Kebocoran
Kebocoran pada pipa air otomatis akan mengurangi transfer dan volume air untuk keperluan rumah tangga. Memeriksa seluruh pipa air, bak penampungan, atau talang air (saluran air yang terbuat dari bambu, seng, atau paralon pada atap) rumah. Jika ditemukan kebocoran atau kerusakan segeralah diperbaiki karena itu dapat menghemat air yang terbuang percuma.
[7] Menampung Air dengan Ember
Jika hujan deras air hujan bisa ditampung dengan ember besar. Setelah air disaring dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari atau menyiram tanaman. Namun, langkah final menghemat air adalah kesadaran dari diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.
Dengan adanya keseimbangan antara penggunaan air maka bumi akan terpengaruh. Pemanfaatan air yang baik akan membuat Bumi menjadi lebih teratur dan perubahan iklim ekstrim berkurang. Jika demikian manusia dapat menikmati dampak yang baik dari pemanfaatan air dan kelestarian Bumi yang baik.